MEMASAK. Hmm,, mungkin kata itu lekat dengan peran
ibu atau wanita ya. Namun ternyata kegiatan ini juga digemari oleh anak-anak
lho. Hal ini terbukti saat anak-anak di tempat saya mengajar (TK Gagas Ceria
Bandung) diajak memasak sayur bayam dan jagung, mereka terlihat sangat
antusias. Kegiatan memasak ini bertujuan untuk mengenalkan pada anak tentang
cara menjaga tubuhnya agar tetap sehat, salah satunya dengan memakan sayuran.
Mengawali kegiatan, anak-anak dikenalkan dengan
bahan-bahan untuk memasak, antara lain bayam, jagung, bawang merah, bawang
putih, gula, garam dan air. Setelah itu anak-anak diajak langsung praktek
memasak sayur.
Pertama, anak-anak diajak untuk memetik sayur
bayam dan mempipil biji jagung yang telah direbus. Mengapa anak-anak yang
memetik dan mempipilnya langsung? Hal ini memang sengaja dilakukan agar anak
mendapatkan pengalaman langsung sekaligus melatih kemampuan motoric halus
mereka terutama kekuatan dan kelanturan jari-jari.
Anak-anak memetik daun bayam |
Anak-anak mempipil jagung |
Melanjutkan kegiatan, dibawah pengawasan guru anak
diminta untuk memasukkan bayam dan jagung yang telah dipetik ke dalam air yang
telah direbus. Anak-anak melakukannya secara bergiliran. Kemudian, guru
menambahkan potongan bawang merah dan putih, garam dan gula.
Secara bergiliran anak-anak memasukkan jagung ke dalam air yang sudah direbus |
Sambil menunggu masakan matang, anak-anak mereview
cara memasak sayur bayam dan menggambarkannnya tahap demi tahap. Selain untuk
melihat kemampuan anak menulis dan menggambar, hal ini juga dapat mengukur
sejauh mana anak paham terhadap urutan proses memasak yang telah dijelaskan. Setelah masakannya siap, anak-anak makan
bersama. Sebagian besar anak menghabiskan sayur bayamnya lho.. Hebat! ^.^
No comments:
Post a Comment